Tuesday, 6 March 2012

Koruptor bagaikan artis

Ada apa dengan negara ini, koruptor bagaikan selebritis di negara ini apakah menjadi koruptor sekarang sudah menjadi hobi mungkin..??
Temen-temen bloger, ne sekedar info aja supaya temen-temen semua tahu bagaimana koruptor di negara ini di perlakukan.
Hal itu terungkap dalam Diskusi Hukum Memperkuat Sinergitas Kelompok Anti Korupsi di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Jabar, Jalan Asia Afrika Bandung, Selasa (6/3/2012), yang dihadiri Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto.


"Koruptor sekarang sudah seperti selebritis. Datangnya tidak seperti koruptor," kata Ketua Forum Diskusi Hukum (Fordiskum) yang juga pakar Hukum Tata Negara Dindin Maulani, dalam diskusi, mengacu kepada kasus Angelina Sondak dan Nazaruddin."Ini sebuah ironi. Nazaruddin malah jadi komoditas politik," lanjut Dindin.


Contoh lain, Dinding menuturkan peristiwa pembacokan Jaksa Sistoyo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung. "Seorang jaksa sebelum dibacok dadah dulu kepada wartawan. Jadi begitu tebal wajahnya," katanya.


Ironisnya, KPK justru malah dilemahkan supaya tidak berkutik menghadapi para koruptor di Indonesia. "Antasari, Chandra Hamzah kini terpuruk, ada upaya supaya pemberantasan korupsi supaya stagnan di situ," ujarnya.


Diskusi tersebut juga dihadiri seniman Acil Bimbo. Dia menyindir Angelina Sondakh yang memang selebritis yang tersangkut kasus korupsi.


"Angelina Sondakh memang koruptor panggeulisna, komunikatif, dan seksi. Saya usulkan supaya dibentuk lembaga perlindungan Angelina Sondakh," kata Acil, mengacu kepada Mindo Rosalina Manulang yang dilindungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).


Pentolan grup musik religi Bimbo ini mengakui, koruptor di Indonesia luar biasa kreatif. Namun, jelas koruptor bertentangan dengan kemanusiaan.
sumber http://www.lihatberita.com

Author:

0 comments: